Perangkat Lunak yang Berfungsi Adalah Ukuran Utama Kemajuan
“Perangkat lunak yang berfungsi adalah ukuran utama kemajuan.”
Mengukur kemajuan pada proyek pengembangan perangkat lunak bisa sulit dan bermasalah. Metode tradisional adalah membagi proyek menjadi tugas-tugas dan melacak persentase penyelesaian tugas-tugas tersebut sebagai cara untuk mengukur kemajuan; namun, itu bisa sangat menyesatkan, karena sering kali daftar tugas tidak lengkap dan tingkat penyelesaian sering kali memerlukan penilaian subjektif, yang sulit dilakukan dan sering kali tidak akurat.
Pengujian adalah faktor lain dalam hal ini — sangat sering di masa lalu, seluruh proses pengembangan dan proses pengujian mungkin telah dilakukan secara berurutan. Hasilnya adalah bahwa meskipun pengembangan perangkat lunak mungkin tampak sudah lengkap, Anda tidak tahu seberapa lengkap sebenarnya sampai perangkat lunak tersebut telah diuji dan divalidasi untuk dinyatakan lengkap. Pendekatan agile menekankan untuk melakukan pengujian jauh lebih bersamaan saat perangkat lunak dikembangkan. Ada konsep dalam agile yang disebut definisi selesai yang akan sering Anda dengar. Tim harus dengan jelas mendefinisikan apa yang dimaksud dengan selesai — itu umumnya berarti bahwa perangkat lunak telah diuji dan diterima oleh pengguna. Di lingkungan lain, definisi selesai mungkin jauh lebih ambigu dan dapat ditafsirkan. Jika Anda tidak memiliki definisi selesai yang jelas, setiap perkiraan persentase penyelesaian kemungkinan besar akan diragukan.
Ukuran kemajuan yang lebih akurat adalah membagi proyek perangkat lunak menjadi bagian-bagian fungsional di mana setiap bagian perangkat lunak memiliki definisi selesai yang jelas dan dapat ditunjukkan kepada pengguna untuk umpan balik dan penerimaan.
This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.