Rencana komunikasi adalah pendekatan yang didorong oleh kebijakan untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan. Rencana ini secara resmi mendefinisikan siapa yang harus diberikan informasi tertentu, kapan informasi tersebut harus disampaikan, dan saluran komunikasi apa yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut.
Rencana manajemen komunikasi yang efektif mengantisipasi informasi apa yang perlu disampaikan kepada segmen audiens tertentu. Rencana ini juga harus mengatasi siapa yang memiliki wewenang untuk mengkomunikasikan informasi yang bersifat rahasia atau sensitif dan bagaimana informasi tersebut harus disebarluaskan (email, situs web, laporan cetak, dan/atau presentasi).
Akhirnya, rencana tersebut harus mendefinisikan saluran komunikasi apa yang akan digunakan pemangku kepentingan untuk meminta umpan balik dan bagaimana komunikasi akan didokumentasikan dan diarsipkan.

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Otomatisasi Proses Manajemen Proyek Anda
Thomas Carlyle, seorang sejarawan dan penulis terkenal, menyatakan,
“Manusia adalah makhluk yang menggunakan alat. Tanpa alat, dia tidak ada apa-apanya, dengan alat, dia segalanya.”
Seiring dunia terus menjadi lebih kompleks, sangat penting bagi orang-orang untuk mengembangkan dan menggunakan alat, terutama untuk mengelola proyek-proyek penting. Alat dan teknik manajemen proyek otomatis membantu manajer proyek dan tim mereka dalam melaksanakan pekerjaan dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih mudah.
This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.