Apa itu Proyek?
Sebuah proyek adalah usaha yang unik dan sementara, dilakukan untuk mencapai tujuan yang direncanakan, yang dapat didefinisikan dalam hal keluaran (Ruang Lingkup), hasil atau manfaat (Kualitas). Sebuah proyek biasanya dianggap berhasil jika mencapai tujuan sesuai dengan kriteria penerimaannya, dalam waktu yang disepakati rentang waktu (jadwal) dan anggaran biaya).

Manajemen vs Manajemen Proyek
Salah satu faktor kunci yang membedakanmanajemen proyekdari sekadar ‘manajemenadalah bahwa ia memiliki hasil akhir ini dan jangka waktu yang terbatas, berbeda dengan manajemen yang merupakan proses yang berkelanjutan. Karena ini, seorang profesional proyek membutuhkan berbagai keterampilan; sering keterampilan teknis, dan tentu saja keterampilan manajemen orang dan kesadaran bisnis yang baik.
Proyek vs Operasi Sehari-hari
Sebuahproyekadalah:
“sebuah usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk, layanan, atau hasil yang unik.”
- Sehari-harioperasi, di sisi lain, adalah pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi untuk mempertahankan bisnis.
- Proyekberbeda dari operasi karena mereka berakhir ketika tujuan mereka telah tercapai atau proyek telah dihentikan.

Panduan PMBOK dari Institut Manajemen Proyek memberikan perbedaan berikut antara Manajemen Proyek dan Manajemen Operasi:
- Sementara vs Permanen
- Awal dan Akhir yang Pasti vs Siklus Berulang
- Keterbatasan Ruang Lingkup, Waktu, dan Anggaran vs Keterbatasan Rantai Pasokan

Karakteristik Proyek
Proyek datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sebuah proyek adalah serangkaian tugas yang saling terkait yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tetap dan dalam batasan biaya dan lainnya. Karakteristik berikut membantu untuk lebih mendefinisikan sebuah proyek:
- Sebuah proyek memiliki tujuan yang unik. Setiap proyek harus memiliki tujuan yang terdefinisi dengan baik. Misalnya, banyak orang menyewa perusahaan untuk merancang dan membangun rumah baru, tetapi setiap rumah, seperti setiap orang, adalah unik.
- Sebuah proyek bersifat sementara. Sebuah proyek memiliki awal dan akhir yang pasti. Untuk proyek konstruksi rumah, pemilik biasanya memiliki tanggal dalam pikiran ketika mereka ingin pindah ke rumah baru mereka.
- Sebuah proyek mendorong perubahan dan memungkinkan penciptaan nilai. Sebuah proyek dimulai untuk membawa perubahan guna memenuhi kebutuhan atau keinginan. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan spesifik yang mengubah konteks (situasi hidup, dalam contoh proyek rumah ini) dari keadaan saat ini ke keadaan masa depan yang lebih diinginkan atau bernilai.
- Sebuah proyek dikembangkan menggunakan elaborasi progresif atau dengan cara iteratif. Proyek sering didefinisikan secara luas saat mereka mulai, dan seiring berjalannya waktu, rincian spesifik proyek menjadi lebih jelas. Misalnya, ada banyak keputusan yang harus diambil dalam merencanakan dan membangun rumah baru. Cara terbaik adalah menyusun rencana awal untuk disetujui pemilik sebelum rencana yang lebih rinci dikembangkan.
- Sebuah proyek memerlukan sumber daya, sering kali dari berbagai bidang. Sumber daya mencakup orang, perangkat keras, perangkat lunak, atau aset lainnya. Banyak jenis orang, keterampilan, dan sumber daya yang berbeda diperlukan untuk membangun sebuah rumah.
- Sebuah proyek harus memiliki pelanggan atau sponsor utama. Sebagian besar proyek memiliki banyak pihak yang berkepentingan atau pemangku kepentingan, tetapi seseorang harus mengambil peran utama sebagai sponsor. Sponsor proyek biasanya memberikan arahan dan pendanaan untuk proyek tersebut.
- Sebuah proyek melibatkan ketidakpastian. Karena setiap proyek adalah unik, terkadang sulit untuk mendefinisikan tujuan proyek dengan jelas, memperkirakan dengan tepat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, atau menentukan berapa biaya yang akan dikeluarkan. Faktor eksternal juga menyebabkan ketidakpastian, seperti pemasok yang bangkrut atau anggota tim proyek yang membutuhkan waktu cuti yang tidak direncanakan. Ketidakpastian adalah salah satu alasan utama mengapa manajemen proyek sangat menantang, karena ketidakpastian memunculkan risiko.
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Otomatisasi Proses Manajemen Proyek Anda
Thomas Carlyle, seorang sejarawan dan penulis terkenal, menyatakan,
“Manusia adalah makhluk yang menggunakan alat. Tanpa alat, ia tidak ada apa-apanya, dengan alat ia segalanya.”
Seiring dunia terus menjadi lebih kompleks, semakin penting bagi orang untuk mengembangkan dan menggunakan alat, terutama untuk mengelola proyek-proyek penting. Alat dan teknik manajemen proyek otomatis membantu manajer proyek dan tim mereka dalam melaksanakan pekerjaan dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih mudah.
Lebih Banyak Demo Manajemen Proyek
This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.