Scrum: Solusi vs Proses Adaptif

Apa itu Proses Prediktif?

Model proses yang terdefinisi dan prediktif adalah tepat jika baik persyaratan untuk proyek maupun solusi untuk persyaratan tersebut dapat diprediksi dengan akurat sebelumnya.

Apa itu Proses Adaptif?

Proses adaptif menggantikan proses yang terdefinisi dan prediktif dengan serangkaian yang berulang dari berspekulasiberkolaborasi, dan belajar siklus yang menyediakan pembelajaran berkelanjutan dan adaptasi terhadap keadaan yang muncul dari proyek.

Adaptasi dalam Scrum

Scrum bersifat adaptif dalam dua cara:
1. Adaptasi solusi: Scrum bersifat adaptif dalam arti secara bertahap mendefinisikan solusi. Anda dapat memulai proyek Scrum hanya dengan ide yang sangat kabur tentang persyaratan dan solusi, dan secara bertahap mengembangkan persyaratan dan solusi saat proyek berlangsung untuk akhirnya mencapai solusi yang memenuhi kebutuhan bisnis.

2. Adaptasi proses: Proses itu sendiri di balik Scrum juga bersifat adaptif. Proyek Scrum dibagi menjadi sprint pendek dengan panjang tetap. Di akhir setiap sprint saat proyek berlangsung, tim proyek berhenti sejenak untuk menentukan apakah proses tersebut berjalan dengan baik atau perlu disesuaikan lebih lanjut untuk memenuhi sifat masalah.

Artikel Agile dan Scrum yang Direkomendasikan

This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *