Beberapa orang memiliki spesialisasi mendalam dalam satu domain, tetapi jarang berkontribusi di luar domain tersebut. Orang-orang ini dikenal di komunitas agile sebagai “Orang I-shaped” karena, seperti huruf “I,” mereka memiliki kedalaman, tetapi tidak banyak luasnya. Sebaliknya, “Orang T-shaped” melengkapi keahlian mereka di satu area dengan keterampilan pendukung, tetapi kurang berkembang di area terkait dan keterampilan kolaborasi yang baik.

Sebagai contoh, seseorang yang dapat menguji beberapa area produk dan mengembangkan area produk yang berbeda dianggap sebagai orang T-shaped seperti yang ditunjukkan pada Gambar di atas.
Seorang Orang T-shaped memiliki spesialisasi dan peran utama yang terdefinisi dan diakui, tetapi memiliki keterampilan, fleksibilitas, dan bakat untuk kolaborasi untuk membantu orang lain ketika dan di mana diperlukan. Kolaborasi ini mengurangi serah terima dan batasan hanya satu orang yang dapat melakukan pekerjaan tersebut.
Lebih Banyak Artikel Scrum
- Apa itu Tim Scrum?
- Apa itu Tim yang Mengorganisir Diri Sendiri dalam Scrum?
- Bagaimana Tim Scrum Bekerja? — Panduan Singkat
- Bagaimana Menjadi Pemilik Produk yang Baik dalam Proyek Scrum?
- Apa Peran Pemilik Produk dalam Scrum?
- Pengembangan Agile: Bagaimana Menjadi Scrum Master yang Berkualitas?
- Apa itu Pig dan Chicken dalam Scrum?
- Manajer Proyek vs Scrum Master vs Pemilik Proyek
- Apa Tiga Peran Scrum?
- Apa itu Scrum Master? Peran dan Tanggung Jawab
- Apa itu Tim Lintas Fungsi dalam Agile?
- Sebagai Scrum Master, Bagaimana Anda Dapat Membantu Pemilik Proyek Anda?
This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.