TOGAF ADM Fase A (Bagian 2 dari 4) — Rencana Komunikasi

Arsitektur perusahaan mengandung volume besar informasi yang kompleks dan saling bergantung. Komunikasi yang efektif dari informasi yang ditargetkan kepada pemangku kepentingan yang tepat pada waktu yang tepat adalah faktor keberhasilan kritis untuk arsitektur perusahaan. Video ini menunjukkan kepada Anda cara mengembangkan Rencana Komunikasi.

Kembangkan Rencana Komunikasi dari Paradigma Visual

Tujuan

Arsitektur perusahaan mengandung volume besar informasi yang kompleks dan saling bergantung. Komunikasi yang efektif dari informasi yang ditargetkan kepada pemangku kepentingan yang tepat pada waktu yang tepat adalah faktor keberhasilan kritis untuk arsitektur perusahaan. Pengembangan Rencana Komunikasi untuk arsitektur memungkinkan komunikasi ini dilakukan dalam proses yang terencana dan terkelola.

Konten

Isi khas dari Rencana Komunikasi adalah:

  • Identifikasi pemangku kepentingan dan pengelompokan berdasarkan kebutuhan komunikasi
  • Identifikasi kebutuhan komunikasi, pesan kunci terkait dengan Visi Arsitektur, risiko komunikasi, dan Faktor Keberhasilan Kritis (CSFs)
  • Identifikasi mekanisme yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan memungkinkan akses ke informasi arsitektur, seperti pertemuan, buletin, repositori, dll.
  • Identifikasi jadwal komunikasi, menunjukkan komunikasi mana yang akan terjadi dengan kelompok pemangku kepentingan mana pada waktu dan lokasi apa

This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *