Kapan Harus Menggunakan Apa? User Story / Use Case / Fitur / Item Backlog

Kita selalu menemui istilah-istilah ini dalam pengembangan perangkat lunak. Terkadang orang menyebut fitur perangkat lunak — persyaratan/ use case, item backlog….

Apa konvensi orang perangkat lunak untuk menggunakan itu atau yang mana?

Metode Berbeda / Istilah Berbeda

Metode atau proses yang berbeda menggunakan terminologi yang berbeda untuk merujuk pada fitur. Pada akhirnya, tujuannya sama — untuk memberikan nilai bisnis secara teratur dalam peningkatan kecil, dan lebih cepat daripada nanti.

  • Agile / Scrum menyebut fitur sebagai Item Backlog, yang cenderung lebih besar dan juga dapat mencakup item non-fitur seperti ‘menyiapkan perangkat keras produksi’, atau ‘meneliti opsi xyz’.
  • XP menyebut fitur sebagai User Story, yang memberikan pendekatan yang sangat membantu untuk mendefinisikan fungsionalitas.
  • DSDM menyebut fitur sebagai Persyaratan, yang juga dapat mencakup lebih dari sekadar fitur sistem.
  • Agile UP / UML praktisi menggunakan Persyaratan dan Use Cases untuk mendefinisikan fitur.

This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *