Cerita pengguna adalah bagian dari pendekatan agile dan membantu mengalihkan fokus dari menulis persyaratan ke mendiskusikannya. Semua cerita pengguna agile mencakup satu atau dua kalimat tertulis dan, yang lebih penting, serangkaian percakapan tentang fungsionalitas yang diinginkan. – Mike Cohn
Pedoman dan Tips

- Tulis cerita pengguna dari perspektif pengguna
- Jaga agar tetap sederhana dan ringkas
- Mulailah dengan cerita pengguna yang lebih besar seperti Epik
- Pecah Cerita Pengguna yang besar (Tema dan Epik) menjadi cerita yang lebih kecil
- Tulis cerita pengguna sebagai fitur pengguna yang lengkap daripada tugas
- Perbaiki cerita pengguna dari berbagai profil pengguna, misalnya pengguna biasa, VIP, dll.
- Menulis dan memperbaiki cerita pengguna dalam tim untuk mencapai status “siap”
- Perbaiki cerita pengguna dengan template singkat misalnya 3Cs untuk menyimpan informasi penting termasuk Kriteria penerimaan
- Atur cerita pengguna dengan Alat Visual misalnya papan atau perangkat lunak seperti peta cerita
- Pertimbangkan kriteria INVEST untuk menilai kualitas cerita pengguna Anda

This post is also available in Deutsch, English, Español, فارسی, Français, 日本語, Polski, Portuguese, Ру́сский, Việt Nam, 简体中文 and 繁體中文.